Pengertian Alergi
Alergi adalah reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap substansi tertentu (alergen) yang biasanya tidak berbahaya, tetapi pada individu yang sensitif dapat menimbulkan terjadinya alergi. Reaksi alergi terjadi sesudah terjadinya kontak terhadap alergen dengan kulit atau mata.
Apa Penyebab Alergi?
- Konsumsi obat tertentu
- Makanan tertentu (telur, kacang, ikan, kerang-kerangan, udang, lobster, kepiting; Pada anak-anak misalnya susu sapi, kacang kedelai dan gandum)
- Bulu binatang
- Serbuk tumbuhan
- Terpapar dengan iritan (bahan wool/serat sintetik, deterjen/sabun,parfum, cologne, klorin, minyak mineral, zat pelarut, debu, pasir dan asap roko)
- Riwayat kelainan atopik dalam keluarga (eksim, hay fever, asma)
Gejala Alergi
- Gatal-gatal
- Ruam kulit (kemerahan kulit yang bersifat ringan dan sementara, sampai pembengkakan hebat dan bisul berukuran besar, ruam kulit yang di dalamnya terdapat bisul-bisul kecil).
- Mata berair dan gatal
- Hidung berair (sekret hidung bersifat jernih dan encer)
- Gatal pada kulit, hidung, langit-langit, mulut, tenggorokan dan mata.
- Bersin-bersin.
- Mual dan muntah pada anak-anak.
- Alergi pada saluran pernafasan, misalnya rinitis, asma dan hay fever.
- Alergi pada saluran pencernaan, misalnya muntah, sakit perut dan diare ( terutama pada bayi dan anak-anak.
- Alergi pada kulit, misalnya urtikaria atau dermatitis.
- Alergi pada mata misalnya konjungtivitas alergi
- Reaksi alergi yang serius dapat mengakibatkan syok anafilaksis yang memerlukan penanganan gawat darurat.
Anjuran untuk Penderita
- Bila penyebab alergi diketahui, hindarilah sebisa mungkin.
- Bila alergi disebabkan oleh obat, hentikan penggunaannya segera.
- Bila gejala gatal (yang disebabkan alergi) bersifat berat, gunakan calamine atau preparat anti-gatal lainnya. Sebisa mungkin jangan menggaruk atau menggosok bagian yang gatal, karena tindakan ini hanya akan memperburuk gejala.
- Jaga agar rumah tetap bersih dan bebas alergen.
- Jalani diet dengan gizi seimbang, guna mengurangi keparahan gejala rinitis alegi. Minum banyak cairan, yaitu 8-10 gelas perhari.
- Lindungi kulit dari kelembaban yang berlebihan, iritan, pakaian yang kasar, serta mengatasi dan mengendalikan penyabab stres, guna mengendalikan gejala dermatitis atopik.
- Agar gejala urtikaria tidak semakin memburuk, hindari konsumsi makanan yang mengandung tartrazine (zat pewarna makanan) atau daging yang mengandung bahan pengawet asam benzoat, konsumsi alkohol, dan kurangi konsumsi buah-buahan yang bercerita rasa asam.
- Hindari makanan yang berpotensi menimbulkan alergi. Bacalah label pada makanan kaleng/kemasan untuk mengetahui jenis zat tambahan atau zat pegawet yang terkandung di dalamnya.
Sumber Mims Indonesia 
Comments
Post a Comment